Orang Kaya & Orang Kelas Menengah

Orang kaya & orang awam kelas menengah memiliki cara berpikir berbeda. Kadang-kadang bahkan bertolak belakang 180 derajat. Orang awam & kelas menengah bekerja keras untuk memperjuangkan kenaikan gaji, calon-calon orang kaya bekerja keras membangun mindset sebagai orang kaya, investor & pemilik aset.
Orang awam & kelas menengah selalu berpikir apa lagi yang mampu dibeli, sedangkan orang2 kaya lebih sering berpikir tentang apa produk yang bisa dijual. Orang awam & kelas menengah selalu berpikir tentang bagaimana memenuhi kebutuhan sendiri, sedangkan orang-orang berbakat kaya lebih sering memikirkan bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Bahkan mereka mencoba menciptakan kebutuhan bagi orang lain.


Pikiran konsumtif.
Orang awam selalu berpikir tentang apa yang akan mereka beli jika saja memiliki sejumlah uang.
Orang kaya selalu berpikir tentang apa yang akan mereka lakukan dengan uang mereka sehingga jumlahnya berlipat ganda.


Pintar mengelola arus kas
Orang awam selalu berfokus pada berapa banyak rupiah yang dihasilkan. Tapi orang-orang kaya selalu menghitung berapa banyak rupiah yang tersisa setelah dikurangi kebutuhan hidup yang sifatnya mendasar. Selisihnya merupakan investasi atau tabungan. Kalau kita terlalu berfokus pada pendapatan dan lupa mengelola pengeluaran, maka kita akan lebih cepat miskin. Sebab kenaikan pendapatan akan diikuti kenaikan pengeluaran yang lebih besar.


Bekerja untuk belajar, bukan demi uang
Banyak orang kaya yang mengawali karirnya dengan bekerja kepada orang lain. Namun, mereka bekerja untuk mempelajari sesuatu. Biasanya, mereka mempelajari sistem bisnis, bagaimana aliran uang, cara membangun jaringan relasi, dll. Mereka tidak bekerja untuk mendapatkan uang. Namun orang awam dan kelas menengah menempatkan gaji sebagai prioritas pada saat mereka mempertimbangkan suatu pekerjaan. Mereka tidak perduli pada kesempatan untuk belajar.


Memandang uang sebagai organisme
Beda dengan anggapan umum, orang kaya tidak diperbudak uang. Justru mereka berhasil melipat-gandakan uang karena memahami karakter uang seperti halnya mahluk hidup. Orang kaya tidak memandang uang adalah segalanya. Mereka sadar, uang bisa menjadi pedang bermata dua : sebagai senjata untuk meraih tujuan, tetapi setiap saat juga bisa membunuh si empunya.


Kreatif
Kreativitas merupakan bagian terpenting dari bakat menjadi kaya. Inti kreativitas adalah keinginan untuk selalu mencari hal baru. Orang kaya selalu kreatif menemukan cara-cara baru dalam berbisnis. Mereka menjadi pioner. Orang-orang yang mengekor hanya kecipratan sebagian kecil dari harta karun yang mereka temukan.
Contoh : Bill gate tidak ingin masyarakat bersusah payah dalam menggunakan komputer. Maka dia menciptakan sistem operasi Windows yang menjadikannya orang terkaya di dunia.


Menciptakan uang, bukan mencari uang
Orang awam & kelas menengah melakukan pekerjaannya untuk mencari uang. Tetapi orang-orang kaya berusaha menemukan cara menciptakan uang. Bagaimana uang tercipta ? Yaitu melalui kreasi penciptaan barang & jasa bagi masyarakat. Orang-orang kaya berpikir mengenai saluran pipa kekayaan, sedangkan orang kelas menengah berpikir tentang saluran konsumsi.


which one are u financially?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar